Hp Aku : 083812x78912

Fb Aku : wulan-at-yahoo.com

Friday, October 4, 2024

Deswita Pudak Payung Gelar Lomba Foto Gandeng Komunitas Anak Muda Semarang di Curug Kedung kudhu

Dalam rangka mempromosikan potensi Desa Wisata Pudakpayung, Pengelola Deswita yang difasilitasi Kecamatan Banyumamik dan disbudpar kota semarang akan menggelar lomba foto di wisata Curug Kedung Kudhu, Jembatan Dung Kopyah dan Ondorante serta penanaman pohon akan digelar pada 19 Oktober 2024. Lomba yang terbuka untuk umum ini menyediakan hadiah total sebesar Rp 9 juta.



Dalam upaya promisi ini pengurus deswita dan Pemerintah Cecamatan Banyumanik menggandeng berbagai komunitas anak muda yang bergerak di dunia model, fotografi dan kepariwisataan antara lain : Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Kota Semarang serta komunitas fotografi Semarang, Komunitas Fotografer Semarang (KFS), Komunitas Fotografer Kota Lama Semarang, Komunitas Diajeng Semarang (KDS), Komunitas Denok Kenang Semarang serta Karang Taruna Kota Semarang.

Untuk menambah hidupnya hasil jepretan peserta lomba, disiapkan model Semarang, baik yang tergabung dalam Komunitas Denok Kenang maupun Komunitas Diajeng Semarang. "Dipastikan suasana akan hidup dan meriah,'' kata Muhammad Sang Ketua Pelaksana, dalam rilisnya Jumat 4 Oktober 2024.

Untuk pendaftaran peserta dibuka mulai 12 Oktober hingga 19 Oktober 2024. Pengiriman hasil karya 22 Oktober dan pengumuman juara lomba 2 November 2025

Sebelum memasuki kawasan Curug Kedung Kudhu, ada vihara yang selalu dikunjungi biksu dari Thailand, yg memiliki nilai sejarah tinggi, yakni Vihara Shimma 2500 Buddha Jayanti.

Masih di kawasan tersebut, wisatawan bisa berwisata berkuda, belajar musik kolintang maupun belajar gamelan. Sedangkan atraksi wisata lainnya, ada Vihara Buddha Gaya Watugong, Masjid Al Aliy, kampung kuliner dan bank sampah.

Semangat semua pihak dan warga untuk mewujudkan Pudakpayung menjadi destinasi wisata sangat luar biasa. Lurah Pudakpayung Pamirah mencoba membuat dan melengkapi atraksi wisata tersebut dengan sajian kuliner tradisional khas Pudakpayung, yakni Sego Berkat ( sejahterakan wargo dengan peran serta masyarakat).

"Apabila wisatawan sudah mengalir, maka kesejahteraan warga akan terwujud, " Kata Muhammad.

Untuk suksesnya lomba fotografi ini, dipersilakan semua komunitas fotografi, jurnalis foto serta peminat fotografi untuk mengikuti kegiatan ini.

Friday, April 14, 2023

Calender Of Event Wisata Kota Semarang Bulan Mei 2023


Libur lebaran? Tenang, tetap ada event dan festival di Semarang! Beberapa event festival menarik khas Semarang siap menemani libur lebaranmu. Ada Wayang On The Street, Festival Kreo, Sesaji Rewanda dan Pawai Budaya Ogoh - Ogoh Tuh udah Parmin rangkum secara lengkap lho. Dijamin seru banget. Dan kamu bisa set reminder dulu. Wis genah liburanmu tidak kesepian #KoncoDolan nunggu yang mana nih? Jangan lupa like, komen n share ya! #wondefulindonesia #pesonaindonesia #banggaberwisatadiindonesia #appi2023 #eventdaerah #april #eventkotasemarang #disbudparkotasemarang #ayowisatakesemarang #festivalkreo2023 #sesajirewanda #mahakaryalegendagoakreo2023 #wayangonthestreet #calenderofeventapril #festivalsemarang #koncodolan

Sunday, March 26, 2023

Video Kreatif BBWI Destinasi Wisata Kota Semarang , Indonesia


Kota Semarang terus menunjukkan jati dirinya sebagai Destinasi Wisata Utama di Indonesia. Bukan hanya Kota Lama yang semakin populer, Kota Semarang memiliki beragam daya taruk yang keren dan sangat direkomendasikan untuk dikunjungi. Desa Wisata Kandri salah satunya. Berada di wilayah Semarang atas, Desa Wisata Kandri kaya akan atraksi wisata alam dan budaya. Monyet Ekor Panjang menjadi suguhan atraksi yang sangat menarik dipadu dengan aktifitas pemacu adrenalin yaitu menaiki speedboad untuk menikmati keindahan alam Waduk Jatibarang Keragaman Atraksi Desa Wisata Kandri semakin lengkap dengan puluhan paket wisata yang dibuat untuk wisata edukasi bagi anak - anak. Mulai melukis caping, menanam padi, bermain outbound di sawah sampai atraksi mencabut singkong menjadi andalan desa wisata ini. Tak salah Jika Desa Wisata Kandri Memegang Julukan Jawara Paket Wisata Tahun 2022. Bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana pedesaan, disediakan homestay yang dikelola oleh warga lokal yang sudah terlatih. Interaksi dengan pemilik homestay akan menambah pengalaman tersendiri. Tata Kelola Desa Wisata Kandri tak diragukan lagi karena sudah mendapatkan sertifikat desa wisata berkelanjutan dari kemenparekraf. Sangat keren bukan? jangan ditunda lagi, Ayo Wisata ke Kota Semarang sebagai bentuk partisipasi kebangkitan pariwisata dan bangga berwisata di Indonesia saja

Saturday, May 23, 2020

Jalur Trekking Air Mata Mantan - Ekowisata Hutan Tinjomoyo diluncurkan!

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari, SE atau lebih dikenal dengan nama IIN melaunching atraksi baru yaitu Jalur Tracking Air Mata Mantan. Atraksi ini dikembangkan sebagai implementasi perubahan konsep pengembangan dari Hutan Wisata menjadi Ekowisata Hutan. Sebelum diresmikan, Karis selaku Kepala Seksi Destinasi Melaporkan bahwa Gagasan Inovasi Pengembangan Hutan Tinjomoyo menjadi Kawasan Ekowisata didasari kekayaan hutan tinjomoyo akan plasma nuftah, keanekaragaman hayati, Sumber Oksigen dan daerah Resapan Air sehingga keberadaannya harus di lestarikan untuk menyangga kehidupan masyarakat Kota Semarang. Dengan konsep ekowisata maka partisipasi masyarakat sangat diperlukan dalam rangka menjaga dan sejkaligus dapat menikmati keberadaan hutan tinjomoyo.

Gagasan ini didukung oleh Kepala Bidang Industri Pariwisata, Syamsul Bahri Siregar, SH, MM yang menyatakan bahwa Pembangunan Tinjomoyo ke depan harus di dukung infratruktur yang memadai sehingga akan di usulkan dalam anggaran Dana Alokasi Khusus Kementerian Pariwisata. Sementara, Indriyasari, SE saat meresmikan Jalur Tracking Air mata mantan yang diikuti oleh peserta dari seluruh asosiasi kepariwisataan di Kota Semarang melalui Vidcon Zoom Meeting, dan juga disiarkan secara live melalui instagram disbudparkota semarang menyatakan mendukung penuh konsep dan gagasan inovasi ini dan berpesan agar mensinkronkan dengan rencana pembangunan yang sudah ada sebelumnya dengan penyesuaian-penyesuaian sesuai konsep pengembangan yang baru.
Setelah acara peresmian selesai, karis selaku Kepala Seksi Destinasi Pariwisata Pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang menceritakan lebih detail tentang konsep pengembangan jalur tracking air mata mantan. 
Jalur Tracking Air Mata Mantan adalah sebuah jalur ekowisata menyusuri lebatnya hutan tinjomomoyo dengan titik start di Pohon Beringin Cinta dan titik Destination di Top Selfie Air Mata Mantan. Dalam perjalanan dari titik start sampai titik destination menyusuri hutan, Pemandu Wisata akan menjelaskan beberapa fenomena alam yang terjadi di Ekowisata Hutan Tinjomoyo terkait Fungsi Hutan Tinjomoyo :
  1. Sumber Oksigen sehingga dijuluki “Paru – Parunya nya kota Semarang”
  2. Sumber Plasma Nuftah dan Keanekaragaman hayati dengan keberadaan berbagai jenis flora dan fauna
  3. Daerah Resapan Air sehingga menopang  kebutuhan air bersih masyarakat semarang bawah sebagai sumber kehidupan
Agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik maka perlu dilakukan usaha – usaha konservasi dan kepedulian masyarakat dan pengunjung. Penjelasan proses fenomena alam dan kaitan satu proses dengan yang lain untuk mengoptimalkan fungsi hutan inilah merupakan core atau inti dari atraksi ekowisata “air mata mantan”

Dinamakan air mata mantan karena jalur ini ditemukan berawal dari penyusuran mencari air bersih untuk meningkatkan pelayanan wisatawan di Hutan Tinjomoyo. Perjalanan tersebut menyusuri hutan menuju Mata Air yang dahulu pernah dipakai untuk memenuhi kebutuhan (mantan) Bonbin Tinjomoyo. Dalam penyusuran tersebut ditemukan fenomena alam yang luar biasa yaitu pipa – pipa yang digunakan untuk mengalirkan air dari mata air ke (mantan) bonbin selalu patah terkena longsoran di suatu lereng yang agak terjal sehingga setiap kali hujan lebat terjadi longsor maka suply air akan terhenti dan petugas akan berjalan menyusuri hutan untuk memperbaiki pipa – pipa tersebut.. Membayangkan betapa beratnya jalur yang dilalui para petugas pengairan  melalui  jalur tersebut sampai tak terasa meneteskan air mata .. ibarat air mata mantan yang selalu rindu namun harus rela melepaskan :]
Sehingga tempat longsoran yang mematahkan pipa pipa tersebut dinamakan top selfie air mata mantan sedangkan jalur trekking untuk menuju ke sana disebut jalur trekking Air Mata Mantan

Monday, December 31, 2007

More Than You Know

Have A Nice Day

Retrology